PENGENALAN BASIS DATA
1. Sistem Pemrosesan File
Perhatikan gambar
di bawah ini:
Keterangan :
File
mahasiswa : Mhs (npm, nama, alamat, tgl_lahir)
MataKul (kd_mk,
nama_mk, sks)
File
MataKuliah : MataKul (kd_mk, nama, sks)
Sebelumnya, sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-record pada file-file yang terpisah, yang disebut juga sistem pemrosesan file. Dimana masing-masing file diperuntukkan hanya untuk satu program aplikasi saja.
Perhatikan
gambar 1 mengenai suatu universitas yang mempunyai dua sistem yakni sistem yang
memproses data mahasiswa dan sistem yang mengelola data mata kuliah.
Karena
penyimpanan dilakukan secara terpisah, sehingga setiap aplikasi yang ada tidak
dapat berkomunikasi / tidak dapat bertukar data dengan aplikasi yang lain,
dampaknya adalah adanya sebuah kerangkapan data.
Kerangkapan data
terjadi karena setiap data yang dimasukan memiliki tempat penyimpanan file yang
berbeda-beda. Sehingga tidak saling sinkron antara data ditempat satu dengan
data di tempat lainnya.
Kelemahan Sistem Pemrosesan File
1. Timbulnya data rangkap (redundancy data) dan Ketidakkonsistensi
data (Inconsistency data)
2. Kesukaran dalam Mengakses Data
3. Data terisolir (Isolation Data)
4. Masalah Pengamanan (Security Problem)
5. Data Dependence
2. Sistem Basis Data
Perhatikan juga gambar di bawah ini :
Keterangan :
Mhs ( pm,
nama, alamat, tgl_lahir )
Mt_kul (
kd_mk, nama_mk,sks )
Perhatikan gambar 2
sebelumnya. Pada sistem ini record-record data disimpan pada satu tempat yakni
basis data dan diantara program aplikasi maupun pemakai terdapat DBMS (Database
Management System).
Keuntungan Sistem Basis Data
1. Terkontrolnya
kerangkapan data
2. Terpeliharanya
keselarasan (kekonsistenan) data
3. Data
dapat dipakai secara bersama (shared)
4. Dapat
diterapkan standarisasi
5. Keamanan
data terjamin
6. Terpeliharanya
integritas data
7. Terpeliharanya
keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap
aplikasi
8. Data
independence (kemandirian data)
Kelemahan Sistem Basis Data
1. Memerlukan
tenaga spesialis
2. Kompleks
3. Memerlukan
tempat yang besar
4. Mahal
BASIS DATA
Basis data menyediakan fasilitas atau
mempermudah dalam menghasilkan informasi yang digunakan oleh pemakai untuk
mendukung pengambilan keputusan. Hal inilah yang menjadikan alasan dari
penggunaan teknologi basis data pada saat sekarang (dunia bisnis). Berikut ini
contoh penggunaan Aplikasi basis data dalam dunia bisnis :
• Bank : Pengelolaan data nasabah,
akunting, semua transaksi perbankan
• Bandara : Pengelolaan
data reservasi, penjadualan
• Universitas : Pengelolaan
pendaftaran, alumni
• Penjualan : Pengelolaan
data customer, produk, penjualan
• Pabrik :
Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
• Kepegawaian : Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
• Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
KONSEP DASAR
BASIS DATA
• Data
Adalah representasi fakta
dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, mahasiswa,
pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya.
• Basis Data
Adalah sekumpulan data yang
terintegrasi yang diorganisasikan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai di
dalam suatu organisasi.
• DBMS (Database Management System)
Adalah Perangkat Lunak yang
menangani semua pengaksesan ke basis data
• Sistem Basis Data
Terdiri
dari basis data dan DBMS.
ISTILAH –
ISTILAH DASAR BASIS DATA
• Enterprise
Suatu
bentuk organisasi seperti : Bank, Universitas, Rumah Sakit, Pabrik, dsb.
Data
yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu
Enterprise.
Contoh
data operasional : Data Keuangan, Data Mahasiswa, Data Pasien
• Entitas
Suatu
obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam basis data.
Contoh
Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik
Kumpulan
dari entitas disebut Himpunan Entitas
Contoh
: semua nasabah, semua mahasiswa
• Atribut (Elemen Data)
Karakteristik
dari suatu entitas.
• Nilai Data (Data Value)
Isi
data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
• Kunci Elemen Data (Key Data
Element)
Tanda
pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
• Record Data
Kumpulan
Isi Elemen data yang saling berhubungan.
Perbedaan
antara File Manajemen Tradisional dan File Manajemen Database
File Manajemen Tradisional : File Manajemen Database :
1. Program Oriented 1. Data Oriented
2. Kaku 2. Luwes
3. Adanya kerangkapan data 3. Terkontrolnya kerangkapan data
PENGGUNA
BASIS DATA
1.
System Engineer
Tenaga
ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga
mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada
pihak penjual
2.
Database Administrator (DBA)
Tenaga
ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara
keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan
mengaturnya.
Tugas DBA :
•
Mengontrol DBMS dan software-software
•
Memonitor siapa yang mengakses basis data
•
Mengatur pemakaian basis data
•
Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program
Utilitas yang digunakan oleh DBA :
•
Loading Routines
Membangun
versi utama dari basis data
•
Reorganization Routines
Mengatur
/ mengorganisasikan kembali basis data
•
Journaling Routines
Mencatat
semua operasi pemakaian basis data
•
Recovery Routines
Menempatkan
kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
•
Statistical Analysis Routines
Membantu
memonitor kehandalan sistem
3.
End User (Pemakai Akhir)
Ada
beberapa jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat
dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
a. Programmer aplikasi
Pemakai
yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada
bahasa pemrograman induk
(seperti C++, Pascal, Cobol, dll)
b. Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai
yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul
program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang
telah disediakan oleh suatu DBMS.
c. Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai
yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program
aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan)
sebelumnya
d. Pemakai Khusus
(Specialized/Sophisticated User)
Pemakai
yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra,
dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang
bersangkutan.
________________________________________________________________________________
TUGAS SOFTSKILL
2DA01
Akuntansi Komputer
Tentang Database mengenai Enterprise, Atribut, Entitas dan
Nilai Data
Yuan Satyarini (49213520)
Rizky Amalia (47213951)
Risthi Sagita Anwar (47213825)
Rika Manda Sari (49213894)
Maissy Nurgina (45213532)
Jawab pertanyaan dibawah ini :
1. Tentukan sebuah Enterprise yang ada dalam lingkungan nyata anda, kemudian sebutkan nama
organisasinya tersebut!
1. Tentukan sebuah Enterprise yang ada dalam lingkungan nyata anda, kemudian sebutkan nama
organisasinya tersebut!
Jawab : Salah satu Enterprise yang ada dalam
lingkungan nyata sekitar kami adalah tempat kami
menempuh pendidikan yaitu
Universitas Gunadarma.
2. Tentukan Entitas dari Enterprise yang telah disebutkan pada nomor diatas!
Jawab : Contoh
Entitas dalam lingkungan Universitas Gunadarma adalah Mahasiswa dan Mata
Kuliah.
3. Tentukan Atribut dari masing-masing Entitas yang ada pada nomor diatas!
Jawab : Contoh Atribut dari Entitas Mahasiswa terdiri
dari NPM, Nama Mahasiswa, Alamat,
Tanggal
Lahir.
Contoh Atribut dari
Entitas Mata Kuliah terdiri dari Kode Mata Kuliah, Nama Mata Kuliah
dan SKS.
Jawab :
Sumber :
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar