Laman

Selasa, 15 Oktober 2013

Jarak Hati



Jarak Hati 



Suatu hari seorang guru bertanya kepada muridnya,
“Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?”


Seorang murid berpikir lalu mengangkat tangan dan menjawab
“Karena ia telah kehilangan kesabarannya, karena itu ia berteriak.”

“Tapi…”
Sang guru balik bertanya,
“Lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tidak dapat berbicara secara halus?”

Hampir semua murid memberikan alasan yang menurut mereka benar.
Namun, tak satupun jawaban yang memuaskan.
Lalu sang guru berkata,
“Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara kedua hati mereka menjadi amat jauh, walaupun secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula merean jarakka menjadi marah dan dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi.”

Sang guru melanjutkan,
“Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka bukannya berteriak, tetapi mereka berbicara pelan sehingga suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya dapat mendengarkan dengan begitu jelas. Mengapa demikian?”

Sang guru bertanya sambil memperhatikan murid-muridnya.
Mereka nampak berfikir amat dalam namun tak satupun memberikan jawaban.
“Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tidak berjarak. Pada akhirnya, sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang mereka sampaikan.”

Sang guru masih melanjutkan,
“Ketika kamu sedang dilanda kemarahan, janganlah kamu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaklah kamu tidak mengucapkan kata yang tidak mendatangkan jarak diantara kamu. Mungkin di saat seperti itu, tidak mengucapkan kata-kata merupakan cara yang bijaksana. Waktu akan membantumu J

#Quotes_11Mei2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar